Monday, July 2, 2018

11:48 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar Unggul di Pilkada Maluku Utara.

Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar Unggul di Pilkada Maluku Utara


Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar Unggul di Pilkada Maluku Utara

Posted: 01 Jul 2018 10:40 AM PDT


TERNATE, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) hampir merampungkan pengumpulan form C1 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut.

Menurut situs resmi KPU, hingga Jumat (29/6) pukul 20.00 WIT, tercatat  pasangan calon wakil gubernur (cagub) dan  wakil gubernur (cawagub) Ahmad Hidayat Mus -Rivai Umar unggul dalam real count KPU dengan perolehan 31,82 persen atau 174.889 suara.

Suara tersebut berdasarkan dari 99,11 persen data form C1 yang telah masuk dan dihimpun KPU dari 2.118 TPS. Ahmad-Rivai memenangi suara di empat daerah dari 8 kabupaten dan 2 kota di Malut dengan total suara yang telah masuk, yakni 557.370. Rinciannya yaitu 549.211 suara sah dan 8.454 suara tidak sah.

Pertengahan Maret 2018, Ahmad yang diusung oleh Partai Golkar dan PPP, menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan korupsi dalam pembebasan lahan Bandara Bobong pada APBD Kabupaten Sula 2009 saat ia menjadi Bupati di daerah tersebut periode 2005-2010. Namun, Ahmad belum ditahan oleh KPK.

Menanggapi hal tersebut Partai Golkar bersyukur kemenangan pertarungan Ahmad dan Rivai di Pilkada Maluku Utara 2018 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

"Ada anomali pada Pilkada ini. Di Maluku Utara, sampai hitung cepat sekarang, calon yang kami usung yang juga tersangka KPK, Alhamdulillah menang," kata Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily ‎seperti dikutip Okezone pada Sabtu (30/6).

Pasangan ini unggul sangat tipis dari pesaingnya yakni Abdul Gani Kasuba-M Yasin yang memperoleh 167.009 suara atau 30,40 persen. Selisihnya hanya 7.880 suara.

Di urutan ketiga ditempati pasangan Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin yang memperoleh 143.004 suara atau 26,03 persen.

Sementara di posisi akhir yakni Muhammad Kasuba-Madjid Husen dengan meraih 64.514 suara atau 11,74 persen.

KPU menyebutkan, hitungan cepat ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelengaran Pilkada.

Data hasil pada hitungan cepat berdasarkan data masuk form C1. Hasil hitungan cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.

"Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya," tulis KPU. (Albert Batlayeri)

9 Kapal Layar Ikut Darwin Saumlaki Yacht Race 2018

Posted: 01 Jul 2018 10:30 AM PDT

9 Kapal Layar Ikut Darwin Saumlaki Yacht Race 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Panitia Darwin Saumlaki Yacht Race 2018, Lucille Panting menyatakan ada 9 kapal layar yang ikut dalam lomba kapal layar dari Darwin, Northern Territory, Australia ke Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggar Barat, Provinsi Maluku.

Dari rilis yang diterima Lelemuku.com pada Jumat (29/6), 9 kapat tersebut adalah Avnago yang dikendarai Peter Lockett, Khamsin yang dikendarai Adam Gollow, Kuching yang dikendarai Bruce Panting, Mai Tai yang dikendarai Ia Pollock, Prout 45 yang dikendarai Greg Lye, Pseudorca yang dikendarai Carol Palmer, Synchronicity Too yang dikendarai Veronique De Vaulx, Vitamin B yang dikendarai Steve Winspear dan Wallop yang dikendarai Markus Ilton.

Dikatakan, kapal-kapal layar pada lomba yang merupakan upaya mempromosikan Tanimbar sebagai objek wisata perahu layar dari Australia ini berangkat dari Darwin pada  Sabtu (30/6) dan tiba di Saumlaki pada Senin (2/7). Karena letaknya yang tidak jauh, sehingga perjalanan dengan kapal layar hanya memakan waktu sekitar 2 hari.

Sebelumnya pada awal Mei 2017 lalu, Lucille menyatakan tujuan pihaknya melakukan lomba ini agar memberikan kesempatan kepada para peserta lomba untuk melihat indahnya Kepulauan Tanimbar, yang memiliki keunikan budaya salah satunya dengan kerajinan tradisional tenun ikat dan patung ukiran serta bentuk musik dan tarian yang khas.

"Kepulauan Tanimbar sebagai tujuan perlayarannya karena jarak dari Tanimbar yang begitu dekat dengan Kota Darwin yang dipisahkan dengan Laut Arafuru. Hal ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan melakukan pelayaran ke Kota Ambon atau Kota Dili, Timor Leste yang membutuhkan waktu tempuh hingga 4 hari perjalanan, sedangkan  ke Tanimbar hanya 2 hari perjalanan saja," ujar dia.

Selain jarak tempuh yang dekat, keindahan laut Tanimbar juga menjadi alasan bagi klub berlayar ini untuk melakukan kegiatan menyelam dan berenang.  Serta cuaca yang sama menjadi alasan, dimana Lokasi Kota Darwin sendiri yang relatif dekat dengan garis equator, maka kota ini merupakan satu-satunya kota besar di Australia yang beriklim tropis seperti Negara Indonesia. 

"Kami ingin datang kesini karena Tanimbar begitu dekat dengan negara kami, aman dari hewan predator laut, masyarakatnya ramah, lokasi menyelam dan berenang juga sangat bagus dan memiliki cuaca yang sama dengan darwin," ungkap dia.

Kendala pelaksanaan lomba Layar Darwin Saumlaki 2018 ini adalah cuaca, yang terlalu berangin sehingga bisa berdampak pada jumlah perahu yang terlibat, yaitu ada beberapa perahu yang berukuran kecil yang tidak bisa menahan angin.

"Tahun lalu pelayaran di bulan Oktober tidak berangin, jadi kami pilih bulan Juli ini karena berangin, namun sekarang malah terlalu banyak angin. kegiatan ini tetap jalan cuma beberapa perahu mungkin gugur karena ukurannya yang kecil, untuk itu kami akan kembali memastikan berapa jumlah perahu yang akan ikut," beber  Lucille. 

Mereka juga mendirikan organisasi dengan nama 'Friends of the Tanimbars' pada tahun 2013 yang setiap tahunnya melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat Saumlaki meningkatkan standar kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pelatihan masyarakat lokal. (Albert Batlayeri)

BPR Modern Express Hadir dengan Solusi Yang Tepat

Posted: 01 Jul 2018 10:10 AM PDT

BPR Modern Express Hadir dengan Solusi Yang Tepat
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Modern Express Cabang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Stepanus D. Leunupun mengatakan banknya hadir dengan slogan "Solusi Yang Tepat" dalam menjawab kebutuhan masyarakat di Maluku, secara khusus di Kepulauan Tanimbar. 

"Kami di Bank Modern Express akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik pada nasabah dan calon nasabah, sehingga Bank ini diakui sebagai solusi perbankan yang tepat bagi masyarakat," ujar dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Jumat (29/6).

Visi dari perusahaan yang tergabung dalam Group Modern Multiartha ini sendiri menjadi bank yang bertumbuh, sehat dan mandiri dengan pelayanan prima bagi masyarakat untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Maluku dan misi dapat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito, menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk menunjang pertumbuhan ekonomi rakyat Maluku.

Setelah itu membangun sumber daya manusia (SDM) Bank Modern Express yang berkompetensi dan handal, terus berinovasi sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan nasabah agar menjadi Bank yang unggul dan diperhitungkan, melakukan investasi di bidang informasi dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan usaha Bank BPR Modern Express, serta menjalankan usaha BPR secara pruden sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

"Yang menjadi keunggulan kami adalah bagaimana kami memberikan pelayanan yang tepat," ungkap Leunupun.

Di wilayah Maluku, Bank Modern Express ini berdiri pada tahun 1988, di kota Ambon. Dalam kurun waktu 3 dekade,  bank ini telah melebarkan sayap dan membuka kantor di seluruh kabupaten di Provinsi Maluku,  diantaranya Kantor Cabang di Tual, Namlea, Masohi, Piru, Saumlaki, Namrole, Dobo, Bula dan Tiakur. Serta Kantor Kas di Passo, Elat, Gemba dan Larat.

Tujuan dari pembukaan kantor cabang dan kantor kas tersebut untuk meningkatkan taraf hidup dan memenuhi kebutuhan pribadi para nasabah, Bank tersebut hadir dengan 3 produk utama, yaitu Kredit, Deposito dan tabungan. Untuk kredit konsumsi dalam bentuk Kredit Pegawai, Kredit Pensiun, Kredit Pegawai Plus dan Kredit Kendaraan Bermotor. 

Setelah itu, Kredit Modal Kerja diantaranya  Kredit Super Mikro, Kredit Usaha dan Kredit Guna Usaha. Serta penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk Tabungan dan Deposito dalam bentuk Deposito Modern, Tabungan Solusi, Tabungan Ku dan Simpanan Pelajar (Simpel).

"Tujuan kami untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat," kata Leunupun.

Ia mengungkapkan Bank Modern Express yang berdiri di Saumlaki pada Oktober 2012 ini memiliki 2.910 jumlah nasabah.

"Saat ini kami punya jumlah nasabah atau seluruh penabung itu sekitar  2.910 orang untuk kwartal pertama april 2018," ungkap Leunupun.

Ia pun berharap dengan hadirnya Bank Modern Express di Bumi Duan Lolat ini dapat meningkatkan kegiatan perekonomian, memenuhi seluruh kebutuhan dan meningkatkan taraf hidup dari masyarakat Tanimbar.

"Semoga kami bisa lebih menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kami hingga di pelosok-pelosok," harap Leunupun. (Anna Aurmatin)

Nobar Meriahkan Perayaan HUT ke 72 Bhayangkara

Posted: 01 Jul 2018 08:01 AM PDT