Saturday, June 30, 2018

12:13 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca TP-PKK Kota Ambon Gelar Pelatihan Sistem Informasi Manajemen-PKK.

TP-PKK Kota Ambon Gelar Pelatihan Sistem Informasi Manajemen-PKK


TP-PKK Kota Ambon Gelar Pelatihan Sistem Informasi Manajemen-PKK

Posted: 29 Jun 2018 03:00 PM PDT

TP-PKK Kota Ambon Gelar Pelatihan Sistem Informasi Manajemen-PKK
AMBON, LELEMUKU.COM –  Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Ambon, Provinsi Maluku bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3AMD) menggelar Pelatihan Sistem Informasi Manajemen PKK (SIM PKK), yang berlangsung di Aula Korem 151 Binaiya, Senin (25/5).

Narasumber pada pelatihan tersebut, Kasubdit Infrastruktur dan Teknologi e-Gov Kementerian RI, Bambang Dwi Anggono beserta tim.

Hadir dalam Kegiatan tersebut, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Ketua Tim Penggerak PKK, Debby Louhenapessy, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Iffah Syarif, Kepala DP3AMD, Rulien Purmiassa, Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, J.R.Adriaansz, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon serta Para Camat.

Ketua TP-PKK Kota Ambon, Debby Louhenapessy dalam laporannya menyampaikan, Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Kinerja Tim Penggerak PKK ditingkat bawah (Dasawisma) sehingga mampu memberi data dan informasi secara akurat dan menyeluruh kepada Pemerintah Kota.

Sementara itu, Walikota Ambon dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada TP-PKK Kota Ambon karena memiliki kepekaan dalam membantu Pemerintah.

Walikota berharap, Pelatihan SIM PKK ini pada akhirnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga kedepan, setiap informasi yang diterima oleh Dasawisma dapat segera disampaikan kepada pemerintah untuk ditindak lanjuti. (DiskominfoAmbon)

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon Gelar Lomba Cipta Menu

Posted: 29 Jun 2018 02:01 PM PDT

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon Gelar Lomba Cipta Menu
AMBON, LELEMUKU.COM - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Provinsi Maluku bersama Dinas Perikanan dan Kelautan serta Tim Penggerak PKK  menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan Masakan Serba Ikan Tahun 2018.

Lomba  yang dibuka oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy ini berlangsung di Gedung Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Sabtu (23/6).

Lomba Cipta Menu ini diikuti oleh 10 Peserta yang mewakili 5 Kecamatan di Kota Ambon, dengan menghadirkan Chef Muto (Kungfu Chef) sebagai Ketua Tim Juri.

Dalam sambutannya sebelum membuka lomba tersebut,Walikota menjelaskan, lomba Cipta Menu B2SA dan Masakan serba ikan bermanfaat karena memberikan pemahaman tentang bagaimana menyajikan suatu masakan yang sesuai dengan standart gizi dan kebutuhan tubuh.

Walikota menambahkan, Kualitas Sumber Daya Manusia ditunjang dari gizi yang baik. Memasuki era persaingan yang begitu luar biasa, pendidikan merupakan kata kunci. dan masyarakat yang bergizi baik akan berimplikasi pada kualitas pendidikan yang baik.

Diharapkan, setelah lomba ini, para peserta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sesehari dimulai dari lingkungan keluarga dan sekitar.

Dari hasil penilaian tim juri, lomba yang terbagi menjadi 2 kategori, yakni Lomba Cipta Menu B2SA dimenangkan oleh, Kecamatan Sirimau (Juara I), Kecamatan Leitimur Selatan (Juara II), Kecamatan Baguala (Juara III) dan Lomba Masak serba ikan, dimenangkan oleh, Kecamatan Baguala (Juara I), Kecamatan Nusaniwe (Juara II) dan Kecamatan Teluk Ambon (Juara III). (DiskominfoAmbon).

Richard Louhenapessy Wisudakan 1342 Siswa TK dan PAUD di Kota Ambon

Posted: 29 Jun 2018 01:01 PM PDT

Richard Louhenapessy Wisudakan 1342 Siswa TK dan PAUD di Kota Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku Richard Louhenapessy mewisudakan 1342 siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gedung Auditorium Universitas Pattimura, Poka, Jumat (22/6). 

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon ini mewisudakan 547 siswa TK dan 795 siswa PAUD .

Dalam Laporannya, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kota Ambon, Yasmu Budiatin menjelaskan, wisuda yang diselenggarakan selain sebagai tanda kelulusan dalam mengikuti pendidikan setingkat PAUD dan TK. 

"Juga mendidik anak-anak usia emas ini untuk bersosialisasi dengan baik, serta dapat mendorong rasa percaya diri pada anak untuk tampil di depan khalayak ramai," ujar dia.

Sementara Walikota dalam sambutannya mengatakan, pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk bersaing dengan kota-kota lain.

"Pendidikan Usia Dini bagi anak usia emas, angatlah penting. Karena, tumbuh kembang anak dalam suasana pergaulan akademik memiliki dampak positif yang sangat besar bagi kemajuan anak-anak ke depan," ujar Louhenapessy.

Walikota menambahkan, pendidikan yang akan menjadi primadona bagi negara ini untuk sepuluh tahun ke depan dalam menghadapi era digitalisasi dan teknologi.

Hadir mendampingi Walikota Ambon, Bunda Paud Kota Ambon, Debby Louhenapessy, Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Iffah Syarif, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Ambon, Costavina Latuheru, Para Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon. (DiskominfoAmbon)

Pemkot Ambon Gelar Festival Band Bocah 2018

Posted: 29 Jun 2018 12:01 PM PDT

Pemkot Ambon Gelar Festival Band Bocah 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kembali menggelar Festival Band Bocah yang berlangsung di Pattimura Park pada Kamis (21/6).

Hadir dalam pembukaan festival dimaksud,Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, serta para pimpinan OPD dalam lingkup Pemkot Ambon.

Festival Band Bocah merupakan salah satu upaya dalam mempercepat perwujudan Kota Ambon, sebagai Kota Musik Dunia.

Walikota dalam sambutannya memberikan Apresiasi bagi Sekolah-sekolah yang turut berpartisipasi dalam mengikuti festival band bocah yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini.
Menurut Walikota, bermusik merupakan bakat lahiriah yang dimiliki oleh masyarakat yang ada di Ambon dan bila dipadukan dengan sisi akademis, musik dapat menjadi lebih maksimal. (DiskominfoAmbon)

Bank Indonesia Nilai Pertumbuhan Ekonomi di Maluku Meningkat

Posted: 29 Jun 2018 11:20 AM PDT

Bank Indonesia Nilai Pertumbuhan Ekonomi di Maluku Meningkat
AMBON, LELEMUKU.COM -  Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku pada triwulan I tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 5,25 persen, setelah pada triwulan sebelumnya tercatat sebesar 5,11 persen. Namun mengalami penurunan jika dibandingkan periode triwulan I tahun 2017, yang dapat tumbuh sebesar 6,62 persen. 

"Hal ini di sebabkan karena adanya beberapa faktor diantaranya nilai tukar dolar amerika mulai menguat didunia, yang mengakibatkan nilai mata uang rupiah melemah yang mana melemahnya investor menanam modalnya di wilayah Maluku," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku, Bambang Pramasudi, dalam presentasenya pada kegiatan Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Maluku Triwulan I Tahun 2018 dan Diskusi Publik 'Mendorong Investasi di Sektor Perikanan', yang berlangsung di The Natsepa Hotel, Kamis (28/6).

Hadir dalam acara ini kepala dinas perikanan provinsi maluku, kepala OJK maluku, pihak perbankan yang ada dimaluku dan para pebisnis ikan, serta Forkopimda Provinsi Maluku, dan Mahasiswa.

Diketahui walaupun di beberapa wilayah diindonesia ekonomi melemah tetapi percepatan pertumbuhan ekonomi Maluku yang didukung oleh penguatan kinerja hampir di seluruh sektor, yang mana terdapat beberapa sektor dengan kinerja yang melambat. Seperti sektor konsumsi rumah tangga dan perubahan stok. 

Sektor konsumsi pemerintah dan sektor investasi Penanaman Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. kontributor utama pertumbuhan ekonomi Maluku berasal dari sektor konsumsi rumah tangga sebesar 44,53 persen; sektor konsumsi pemerintah sebesar 27,91 persen; dan sektor investasi PMTDB sebesar 19,60 persen.

Dirinya mengaku, pertumbuhan ekonomi Maluku ini merupakan kontribusi besar yang berasal dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan; sektor administrasi pemerintahan; dan sektor perdagangan. 

"Konsumsi rumah tangga pada triwulan I tahun 2018 terpantau menurun. Penurunan terjadi di semua kelompok konsumsi makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, kesehatan dan pendidikan, transportasi dan restoran dan hotel. Sedangkan peningkatan konsumsi terjadi untuk komoditas sandang. Hal ini juga sesuai dengan peningkatan permintaan sandang," ucap Bambang.

Sementara itu, untuk konsumsi pemerintah, lanjutnya, mengalami peningkatan kinerja yang signifikan, baik konsumsi kolektif maupun individu pemerintah. Keberhasilan realisasi dana desa sebesar 20 persen dan proyek menjadi pendorong. Dan untuk investasi PMTDB mengalami peningkatan, terutama pada PMTDB bangunan. Pembangunan infrastruktur pelabuhan, jalan raya dan hotel menjadi pendorong utama peningkatan investasi PMTDB di Maluku.

Ditambahkan saat diskusi bersama dengan kepala BPN dan dinas PUPR dalam membahas dampak investor yang masih berpikir menanam modal di maluku, akibat adanya faktor hak ulayat yang selama ini menjadi kendala, misalnya untuk bagian real estate dan juga bisnis lainnya seperti perikanan yang sebagai unggulan maluku, jangan sampai kita dari maluku sebagai penonton, ujarnya. (HumasBIMaluku)

Dinas P3AMD Ambon Gelar Workshop Anak Kreatif 2018

Posted: 29 Jun 2018 11:00 AM PDT

Dinas P3AMD Ambon Gelar Workshop Anak Kreatif 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak , Masyarakat dan Desa (P3AMD) menggelar Workshop Anak dan Pemilihan Anak Kreatif tahun 2018, yang dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekot), A.G.Latuheru bertempat di Hotel Marina, Kamis (28/6).

Sekot dalam sambutannya mengatakan, anak adalah karunia sekaligus amanah dari Tuhan yang maha esa, yang senantiasa harus kita jaga dan pelihara, karena di dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak sebagai manusia yang harus di junjung tinggi.

Ditambahkan, melalui program ini anak dilatih dan diberikan ruang untuk mengembangkan kreatifitas sesuai bakat anak, yaitu bagaimana anak itu berkarya di bidang bakat yang dipilih serta menggunakan kecerdasan untuk kemudian dinilai dan dihargai oleh masyarakat, karena pada dasarnya setiap anak punya potensi untuk menampilkan kreatifitasnya.

Diharapkan, Dinas P3AMD selaku penyelenggara kegiatan workshop ini dilakukan secara tematik Dengan mengidentifikasikan potensi anak untuk menjawab tantangan masa depan antara lain dalam bidang teknologi informasi dan arsitektur, sehingga nantinya anak memiliki daya ungkap tentang imajinasi yang mereka inginkan.

Peserta workshop yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang, yang berasal dari Remaja Masjid, Angkatan Muda Gereja, Siswa SMA, SMP, Forum Anak dan Panti Asuhan. (DiskominfoAmbon)

Pemungutan Suara Pilgub NTT Berjalan Lancar dan Tertib

Posted: 29 Jun 2018 11:00 AM PDT

Pemungutan Suara Pilgub NTT Berjalan Lancar dan Tertib

KUPANG, LELEMUKU.COM - Pemungutan suara Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT), berjalan lancar dan tertib. Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT terus berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota di NTT untuk memantau pelaksanaan dan penghitungan suara hari ini. 

Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe, di ruang kerjanya, Rabu (27/6), mengatakan, pemungutan suara yang sudah berlangsung dari pukul 07.00 wita sampai dengan pukul 13.00 Wita sejauh ini berjalan lancar dan aman.

"Kami sedang berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota untuk mendapatkan informasi apakah ada kejanggalan yang terjadi di TPS-TPS sehingga harus dilakukan pemungutan suara ulang?  Ini harus disiapkan sejak awal sehingga kami bisa mempersiapkan logistik untuk pemungutan ulang," kata Maryanti.

Sejauh ini, kata Maryanti, berdasarkan informasi dari kabupaten/kota di NTT seluruh proses pemungutan suara berjalan aman dan lancar.

Maryanti sangat berharap agar tidak ada pelanggaran sehingga tidak ada pemungutan suara ulang. Namun sebagai penyelenggara, kata Maryanti, pihaknya sangat optimis jika proses pemungutan suara di 22 kabupaten/kota berjalan lancar sampai dengan penetapan karena pengamanan yang sangat ketat dari Polda dan TNI.

"Harapan kami sih tidak ada pelanggaran. Tapi kalau pun ada maka harus dipersiapkan dengan baik. Dan sampai saat ini belum ada laporan terkait penundaan pemungutan suara atau masalah-masalah lain di TPS-TPS di lapangan," tegasnya.

Juru Bicara KPU NTT, Yosafat Koli, juga menyatakan terima kasih kepada seluruh warga NTT karena sudah menjaga suasana sehingga Pilgub NTT berjalan aman dan lancar.

"Atas nama KPU NTT dan KPU di semua kabupaten di NTT sebagai penyelenggara, kami menghaturkan banyak terima kasih kepada masyarakat NTT.  Terima kasih karena pemungutan suara berjalan aman dan lancar," kata Yosafat. (KPUNTT)

Dua Gempa Bumi Guncang Maluku Barat Daya

Posted: 29 Jun 2018 10:40 AM PDT

Dua Gempa Bumi Guncang Maluku Barat Daya
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dua gempa bumi tektonik guncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku pada Jumat (29/6).

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku gempa pertama dengan magnitudo 5.0 skala richter (SR) terjadi pada pukul 17:39 WIT.

Guncangan tengah laut tersebut terjadi pada  koordinat 7.03 LS-129.82 BT atau 77 km arah utara Kota Tepa dengan kedalaman 150 km.

Selanjutnya gempa kedua pada kedalaman 17 km dengan magnitudo 4.8 SR terjadi pada pukul 18:48 WIT. Berlokasi pada koordinat 9.04 LS-127.61 BT  atau 105 km arah selatan Kota Tiakur.

Meski berada ditengah laut, kedua gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (Albert Batlayeri)

Lomba Napak Tilas 2018 di Kota Ambon

Posted: 29 Jun 2018 10:00 AM PDT

Lomba Napak Tilas 2018 di Kota Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga pada Sabtu (23/6) menggelar Lomba Napak Tilas 2018. 

Lomba yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Lahir Pancasila ini dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekot), A.G.Latuheru, bertempat di depan Gong Perdamaian dan finish di Lapangan Merdeka, Ambon.

Diikuti oleh kurang lebih 44 regu, keluar sebagai juara I Kalvari II No start 388, Juara II Pramuka Kota Ambon II No start 394, Juara III Ka Ulpa No start 400, Juara harapan I Pramuka Kota Ambon I No start 395, Juara harapan II Jooker I No start 377 dan Juara harapan III SMA Kesehatan Putri No start 387. (DiskominfoAmbon)

Boy Rafli Amar Pastikan Pilkada Papua 2018 Berjalan Aman

Posted: 29 Jun 2018 09:56 AM PDT

Boy Rafli Amar Pastikan Pilkada Papua 2018 Berjalan Aman
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjon Pol Boy Rafli Amar memastikan pelaksanaan Pilkada di sejumlah daerah berjalan aman. Lebih khusus untuk Kota Jayapura, berada dalam situasi yang terkendali.

Terkait pelaksanaan pengamanan oleh pihak TNI/Polri, dia menyatakan, aparat yang ditempatkan pada TPS akan meninggalkan tempat tugas setelah perhitungan suara rampung. 

"Bahkan nanti petugas akan mengawal saat surat suara itu diantar ke Panitia Pemilihan Distrik (PPD) untuk selanjutnya keperluan rekap di wilayah kabupaten atau kota setempat," terang dia di Jayapura pada Rabu (27/) siang.

Dia tambahkan, pada prinsipnya aparat TNI/Polri netral dan tak terlibat dalam proses perhitungan suara di TPS. Hanya saja, mereka mengawal logistik yang di distribusi.

"Yang pasti pihak kepolisian dalam hal ini sangat netral dan tidak dalam upaya untuk memihak kepada calon tertentu dalam Pilkada Gubernur maupun Pilbup di tujuh kabupaten dan kota," tuturnya.

Sebelumnya, ombongan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Provinsi Papua dibawah pimpinan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo turun langsung memantau proses pencoblosan di beberapa wilayah yang ada di Kota Jayapura, Rabu pagi.

Rombongan Forkompimda mengecek kesiapan di TPS 30 Rusunawa Perumnas III Waena, TPS 10 Kampung Waena, Distrik Heram, TPS 24 Kecamatan Abepura, Kelurahan Awiyo, TPS 30 Lapas Abepura dan TPS 05 Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura. (DiskominfoPapua)

Soedarmo Sayangkan Rendah Tingkat Partisipasi Pemilih Pilgub Papua

Posted: 29 Jun 2018 09:56 AM PDT

Soedarmo Sayangkan Rendah Tingkat Partisipasi Pemilih Pilgub Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menyayangkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan  Gubernur (Pilgub) Papua 2018 yang dari pantauannya ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), sangat minim.

Dikatakan rata-rata partisipasi di TPS hanya sekitar 20 persen. Hal ini dinilai masih rendah dan sedikit dari harapan sebelumnya. 

"Kalau kita tanya petugas yang ada di situ jawabannya jumlah pemilih yang datang masih sedikit," terang dia Rabu (27/) siang.

Ia menduga, minimnya partisipasi pemilih dikarenakan ada ketidakcocokan data (nama) antara daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Papua dengan hasil coklit (pencocokan dan penelitian) di lapangan.

"Contoh ada nama yang masuk di TPS A, setelah keluar DPT mereka masuk di TPS B. Nah ini berpengaruh terhadap partisipasi pemilih di TPS. Sehingga kemungkinan (kesalahannya) ada pada penyelenggara. Tapi nanti dinilai sendirilah," serunya. 

Sebelumnya, ombongan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Provinsi Papua dibawah pimpinan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo turun langsung memantau proses pencoblosan di beberapa wilayah yang ada di Kota Jayapura, Rabu pagi.

Rombongan Forkompimda mengecek kesiapan di TPS 30 Rusunawa Perumnas III Waena, TPS 10 Kampung Waena, Distrik Heram, TPS 24 Kecamatan Abepura, Kelurahan Awiyo, TPS 30 Lapas Abepura dan TPS 05 Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura. (DiskominfoPapua)

Soedarmo Prihatin Kondisi Rusunawa Universitas Cenderawasih Waena

Posted: 29 Jun 2018 09:56 AM PDT

Soedarmo Prihatin Kondisi Rusunawa Universitas Cenderawasih Waena
WAENA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengaku prihatin dengan kondisi Rusunawa Universitas Cenderawasih (Uncen) yang berlokasi di Waena, Kota Jayapura. 
Kondisi gedung yang mulai rusak dan kurang terurus, membuatnya berpikir untuk melakukan renovasi gedung asrama mahasiswa Uncen tersebut.

"Nanti kami akan renovasi yang rusak-rusak seperti melakukan pengecetan, perbaikan plafon dan lainnya. Intinya pemerintah akan melihat apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki gedung yang ada," terang Gubernur Soedarmo didepan mahasiswa penghuni Rusunawa, saat meninjau jalannya pencoblosan, Rabu (27/6).

Pada kesempatan itu, Gubernur berpesan kepada seluruh penghuni rusunawa agar memelihara fasilitas yang diberikan pemerintah, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Sebab gedung yang ada itu, bukan untuk melakukan kegiatan diluar aktivitas belajar mengajar apalagi politik.

"Saya minta tempat ini dijaga baik sebagai tempat untuk belajar, bukan dijadikan untuk kelompok-kelompok yang bertentangan dengan negara. Asrama ini harus jadi tempat tinggal yang mengedepankan edukasi."

"Makanya saya segera akan fasilitasi dengan keperluan belajar bagi para mahasiswa. Termasuk juga sejumlah TV untuk keperluan menonton piala dunia. Agar momentum piala dunia yang digelar empat tahun sekali ini bisa juga dinikmati oleh seluruh penghuni asrama," terang dia.

Ketua Asrama Rusunawa Uncen Elias Wenda dihadapatan Gubernur dan Forkominda apresiasi atas perhatian pemerintah yang ingin memperbaiki fasilitas rusunawa tersebut.

Dia berharap, Gubernur Papua saat kembali berkunjung ke Rusunawa saat bertepatan dengan  penerimaan penghuni gedung atau mahasiswa baru.

"Sebab selama ini hanya Walikota Jayapura saja yang berkunjung kesini. Dan kunjungan kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Gubernur dan Forkompinda," terang dia.  (DiskominfoPapua)

Boy Rafli Amar Pastikan Pilkada Papua 2018 Berjalan Aman

Posted: 29 Jun 2018 09:55 AM PDT

Boy Rafli Amar Pastikan Pilkada Papua 2018 Berjalan Aman
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjon Pol Boy Rafli Amar memastikan pelaksanaan Pilkada di sejumlah daerah berjalan aman. Lebih khusus untuk Kota Jayapura, berada dalam situasi yang terkendali.

Terkait pelaksanaan pengamanan oleh pihak TNI/Polri, dia menyatakan, aparat yang ditempatkan pada TPS akan meninggalkan tempat tugas setelah perhitungan suara rampung. 

"Bahkan nanti petugas akan mengawal saat surat suara itu diantar ke Panitia Pemilihan Distrik (PPD) untuk selanjutnya keperluan rekap di wilayah kabupaten atau kota setempat," terang dia di Jayapura pada Rabu (27/) siang.

Dia tambahkan, pada prinsipnya aparat TNI/Polri netral dan tak terlibat dalam proses perhitungan suara di TPS. Hanya saja, mereka mengawal logistik yang di distribusi.

"Yang pasti pihak kepolisian dalam hal ini sangat netral dan tidak dalam upaya untuk memihak kepada calon tertentu dalam Pilkada Gubernur maupun Pilbup di tujuh kabupaten dan kota," tuturnya.

Sebelumnya, ombongan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Provinsi Papua dibawah pimpinan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo turun langsung memantau proses pencoblosan di beberapa wilayah yang ada di Kota Jayapura, Rabu pagi.

Rombongan Forkompimda mengecek kesiapan di TPS 30 Rusunawa Perumnas III Waena, TPS 10 Kampung Waena, Distrik Heram, TPS 24 Kecamatan Abepura, Kelurahan Awiyo, TPS 30 Lapas Abepura dan TPS 05 Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura. (DiskominfoPapua)

Soedarmo Sayangkan Rendah Tingkat Partisipasi Pemilih Pilgub Papua

Posted: 29 Jun 2018 09:45 AM PDT

Soedarmo Sayangkan Rendah Tingkat Partisipasi Pemilih Pilgub Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menyayangkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan  Gubernur (Pilgub) Papua 2018 yang dari pantauannya ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), sangat minim.

Dikatakan rata-rata partisipasi di TPS hanya sekitar 20 persen. Hal ini dinilai masih rendah dan sedikit dari harapan sebelumnya. 

"Kalau kita tanya petugas yang ada di situ jawabannya jumlah pemilih yang datang masih sedikit," terang dia Rabu (27/) siang.

Ia menduga, minimnya partisipasi pemilih dikarenakan ada ketidakcocokan data (nama) antara daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Papua dengan hasil coklit (pencocokan dan penelitian) di lapangan.

"Contoh ada nama yang masuk di TPS A, setelah keluar DPT mereka masuk di TPS B. Nah ini berpengaruh terhadap partisipasi pemilih di TPS. Sehingga kemungkinan (kesalahannya) ada pada penyelenggara. Tapi nanti dinilai sendirilah," serunya. 

Sebelumnya, ombongan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Provinsi Papua dibawah pimpinan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo turun langsung memantau proses pencoblosan di beberapa wilayah yang ada di Kota Jayapura, Rabu pagi.

Rombongan Forkompimda mengecek kesiapan di TPS 30 Rusunawa Perumnas III Waena, TPS 10 Kampung Waena, Distrik Heram, TPS 24 Kecamatan Abepura, Kelurahan Awiyo, TPS 30 Lapas Abepura dan TPS 05 Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura. (DiskominfoPapua)

Soedarmo Prihatin Kondisi Rusunawa Universitas Cenderawasih Waena

Posted: 29 Jun 2018 09:40 AM PDT

Soedarmo Prihatin Kondisi Rusunawa Universitas Cenderawasih Waena
WAENA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengaku prihatin dengan kondisi Rusunawa Universitas Cenderawasih (Uncen) yang berlokasi di Waena, Kota Jayapura. 
Kondisi gedung yang mulai rusak dan kurang terurus, membuatnya berpikir untuk melakukan renovasi gedung asrama mahasiswa Uncen tersebut.

"Nanti kami akan renovasi yang rusak-rusak seperti melakukan pengecetan, perbaikan plafon dan lainnya. Intinya pemerintah akan melihat apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki gedung yang ada," terang Gubernur Soedarmo didepan mahasiswa penghuni Rusunawa, saat meninjau jalannya pencoblosan, Rabu (27/6).

Pada kesempatan itu, Gubernur berpesan kepada seluruh penghuni rusunawa agar memelihara fasilitas yang diberikan pemerintah, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Sebab gedung yang ada itu, bukan untuk melakukan kegiatan diluar aktivitas belajar mengajar apalagi politik.

"Saya minta tempat ini dijaga baik sebagai tempat untuk belajar, bukan dijadikan untuk kelompok-kelompok yang bertentangan dengan negara. Asrama ini harus jadi tempat tinggal yang mengedepankan edukasi."

"Makanya saya segera akan fasilitasi dengan keperluan belajar bagi para mahasiswa. Termasuk juga sejumlah TV untuk keperluan menonton piala dunia. Agar momentum piala dunia yang digelar empat tahun sekali ini bisa juga dinikmati oleh seluruh penghuni asrama," terang dia.

Ketua Asrama Rusunawa Uncen Elias Wenda dihadapatan Gubernur dan Forkominda apresiasi atas perhatian pemerintah yang ingin memperbaiki fasilitas rusunawa tersebut.

Dia berharap, Gubernur Papua saat kembali berkunjung ke Rusunawa saat bertepatan dengan  penerimaan penghuni gedung atau mahasiswa baru.

"Sebab selama ini hanya Walikota Jayapura saja yang berkunjung kesini. Dan kunjungan kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Gubernur dan Forkompinda," terang dia.  (DiskominfoPapua)

2283 Pegawai, CPNS dan Guru Komite di TTU Ikuti Arahan Raymundus Sau Fernandes

Posted: 29 Jun 2018 09:40 AM PDT

2283 Pegawai, CPNS dan Guru Komite di TTU Ikuti Arahan Raymundus Sau FernandesKEFAMENANU, LELEMUKU.COM - Sebanyak 2.283 orang Pegawai Tidak Tetap, CPNS dan Guru Komite lingkup Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti arahan dari Bupati Raymundus Sau Fernandes, S.Pt  di Bale Biinmaffo, Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Senin (25/6). 

Arahan dan penegasan yang disampaikan terkait disiplin kerja, etika dan etos kerja sebagai Tenaga Kontrak Daerah, serta hak dan kewajiban pegawai tidak tetap baik Guru Komite maupun tenaga kontrak daerah yang bekerja pada Dinas teknis.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 wita dan dihadiri peserta yang terdiri dari 1.183 orang tenaga Pegawai Tidak Tetap, 120 orang Calon Pegawai Negeri Sipil formasi tahun 2017 dan Guru Komite sebanyak 980 orang. Total keseluruhan yang hadir mencapai sekitar 2.283 orang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lingkup pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara.

Bupati Fernadnes, saat memberikan arahan menjelaskan, bagi para tenaga Pegawai Tidak Tetap dan Guru Komite, serta Calon Pegawai Negeri Sipil agar bisa mengutamakan kerja secara profesional dengan adanya kesadaran etos kerja. 

Selain itu, dituntut untuk bekerja secara tertib dan disiplin, baik saat bekerja maupun saat masuk keluar kantor. Bupati Fernandes menegaskan, salah satu etika yang harus diperhatikan yakni dilarang berselingkuh.

Untuk upah kerja bagi tenaga Pegawai Tidak Tetap, Bupati Fernandes menjelaskan, akan segera diproses. Sedangkan untuk tenaga Guru Komite akan diproses sesuai regulasi dan peraturan yang berlaku. Untuk Guru Komite dan Tenaga Kontrak yang berusia 36 tahun ke atas, tidak berpeluang untuk menjadi pegawai negeri sipil. sebagai wujud penghargaan dari pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara, Bupati Raymundus Sau Fernandes, S.Pt akan mengupayakan 120 orang calon pegawai negeri sipil melalui jalur khusus. (DiskominfoTTU)

Pemprov Papua akan Bayar Tunggakan Insentif Pegawai Honor RSUD Jayapura

Posted: 29 Jun 2018 08:40 AM PDT

Pemprov Papua akan Bayar Tunggakan Insentif Pegawai Honor RSUD Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Provinsi Papua Soedarmo menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan segera menuntaskan pembayaran insentif pegawai honor Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, yang macet selama enam bulan.

Ia menjanjikan pembayaran insentif yang menunggak tak bisa dibiarkan begitu saja. Mesti segera dicarikan solusi supaya kinerja pegawai bersangkutan tetap maksimal, baik mendukung proses adminitrasi maupun pelayanan kepada pasien.

"Kalau ada tunggakan ini kan sebenarnya ada sesuatu. Pertanyaannya kenapa bisa begitu? Ini juga berarti pelayanan standar operasional prosedur (SOP ) di rumah sakit tidak berjalan. Kemudian tugas pokok di masin-masing bidang tidak jalan," kata dia saat melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen serta pegawai RSUD Jayapura, Selasa (26/6) pagi, di aula rumah sakit plat merah tersebut.

Selain masalah pembayaran insentif yang macet, Soedarmo ingin menyelesaikan sejumlah masalah yang terjadi di rumah sakit itu. Diantaranya, terkait ketersediaan obat obatan yang tak bisa ditunda-tunda.

"Bagi saya ini harus dibenahi. Makanya pada pekan depan saya akan cek kembali temuan-temuan yang dilaporkan terkait tunggakan pembayaran insentif tersebut," terang dia.

Dimana nantinya, dalam setiap pengadaan obat wajib dilakukan selama setahun. 

"Bahkan rumah sakit lain malah persediaanya selama lima tahun. Ternyata RSUD Jayapura tidak demikian. Pengadaan masih dilakukan secara parsial (per bagian) sehingga akhirnya sering terjadi kekurangan stok obat. Sehingga hal seperti ini yang mesti dibenahi dan tidak boleh terjadi lagi, sebab sangatlah miris jika seorang pasien yang membutuhkan obat sesegera mungkin tetapi harus menunggu karena tidak obat yag tersedia," tuturnya

Dilain pihak, masalah air akan menjadi perhatian dari pihaknya untuk segera dibenahi. "Sebab selama ini terjadi kebocoran pipa saluran air yang mennyebabkan pasokan air ke rumah sakit terhambat."

"Makanya kita prioritas pengadaan air sumur kedepan sekaligus memperbaiki saluran tua guna meminimalisir kerusakan," terang dia.

Sementara masalah yang turut menjadi prioritas untuk dibenahi oleh jenderal TNI purnawirawan bintang dua ini, yakni masalah pengamanan. Sebab dia mengendus ada ada ketidakberesan dalam pengamanan di rumah sakit itu.

"Saya sudah minta pengamanan satpol pp yang sekarang bertugas untuk ditarik. Saya juga minta dengan pejabat yang baru (plt direktur) untuk membenahi pengamanan. Sebab rumah sakit bukan tempat ngumpulnya orang-orang (yang melakukan pengamanan) tidak jelas. Tetapi rumah sakit ini semuanya harus tertib," pungkas dia. (DiskominfoPapua)

Hujan Deras Sebabkan Ahuru, Batu Merah, Passo dan Waiheru Kebanjiran

Posted: 29 Jun 2018 08:15 AM PDT

Hujan Deras Sebabkan Ahuru, Batu Merah, Passo dan Waiheru Kebanjiran
AMBON, LELMUKU.COM - Curah hujan yang tinggi di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Rabu (27) sore hingga Jumat pagi telah mengakibatkan debit air  di beberapa sungai di Kota Ambon meningkat.

Hal ini menyebabkan tanggul sungai jebol dan mengakibatkan banjir bandang yang meluap ke permukiman warga di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada  Jumat (29/6).

Menurut rilis dari Penerangan Korem 151 Binaiya, luapan air sungai telah menyebabkan banjir, Lebih dari 30 rumah warga terendam banjir dan masuk ke rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa. 

Selain di Ahuru, kawasan lain yang terkena dampak banjir bandang ini adalah kawasan Batu Merah Dalam. Selain di Kecamatan Sirimau, kawasan Passo serta kawasan Waiheru di Kecamatan Baguala juga terkena banjir. 

Banjir yang terjadi itu menyebabkan ratusan rumah warga di empat wilayah tersebut ikut terendam banjir. Sementara pemerintah dan apara telah mengambil langkah penanganan dengan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan yang diberikan itu berupa selimut, terpal dan obat-obatan. 

Melihat hal tersebut Satgas Yonif RK 732/Banau Kolakops Rem 151/Binaiya turun tangan dan membantu mengevakuasi warga terutama anak-anak kecil dari dalam rumah ke lokasi yang aman dari banjir.

Menurut Danpos Serda Aswar Yudha, hal ini dilakukan guna mengatasi kesulitan masyarakat di wilayahnya. Ia juga mengharapkan agar warga dapat mengutamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu untuk mengungsi ke tempat yang telah disediakan sambil menunggu bantuan. (Albert Batlayeri)

Incla Saumlaki Dukung Pemerintah Tingkatkan Potensi Pariwisata

Posted: 29 Jun 2018 08:00 AM PDT

Incla Saumlaki Dukung Pemerintah Tingkatkan Potensi Pariwisata
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Hotel Incla Saumlaki mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku dalam meningkatkan potensi Pariwisata di Kepulauan Tanimbar.

"Kami sangat mendukung Pemda, karena kalau kita mau lihat jumlah okupansi (hunian kamar) di hotel kami hanya meningkat cuma dari dua hal, yatu bisnis dan pariwisata," ujar Manager Hotel Incla Saumlaki, Ricky Jauwerissa kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya Jalan Bhinneka, Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), MTB pada Kamis (28/6).

Dikatakan, pihaknya sangat mendukung program peningkatan kerja Pemda MTB terkait peningkatan potensi pariwisata di Bumi Duan Lolat karena dari aspek itu sangat menguntungkan perhotelan. Sebab potensi wisata di MTB sangat luar biasa, masih sangat alami dan tidak kalah indahnya dengan objek wisata di daerah lain.

"Kalau dilihat, kita punya pantai yang masih alami. Tinggal dipoles saja tanpa merubah apa-apa yang penting bersih dan keamanan. Saya dengar Pemda sudah mau bikin danau yang di sebelah bandara, Pantai Weluan dan Pantai Cinta Kasih. Ya semoga itu bisa terealisasi tahun depan," nilai dia.

Jauwerissa mengharapkan dukungan kepada pemerintah ini dapat ditindak lanjuti dengan tindakan-tindakan nyata pemerintah untuk melaksanakan semua rencana pengembangan dan promosi wisata tersebut. 

Sebab selain mendukung ia menyayangkan upaya promosi wisata dari pemerintah yang tidak berjalan secara berkesinambungan, tapi hanya terlihat untuk jangka waktu tertentu. Salah satu contohnya adalah upaya promosi Pulau Matakus yang dinilai berlebihan dan kurang efisien.

"Dari dulu pemerintah bilang untuk membuat Matakus sebagai objek wisata. Sementara untuk ke Matakus untuk orang lokal saja, biayanya besar," kata dia.

Upaya promosi Matakus itu dinilai hanya sementara saja, sebab selain tidak ada akses pasti untuk wisatawan lokal berkunjung ke matakus secara berkala, pemerintah juga belum pernah melirik secara serius potensi wisata yang ada di sekitar Kota Saumlaki, seperti Pantai Weluan, Pantai Kenyar Jaya, Air Bomaki dan Webolar. 

"Pemerintah juga belum ada upaya wisata di dalam kota ini, yang istilahnya kita bisa jangkau dengan darat saja belum baik. Trus harus pergi jauh dengan speedboat yang bikin biaya lebih besar, inikan salah. Harusnya pemerintah fokus dengan biaya yang lebih terjangkau untuk orang-orang lokal dapat pergi dahulu. Sebab akhirnya saat ini malah Matakus tidak berkembang," ujar dia.

Ia juga meminta pemerintah dapat konsisten dalam mempromosikan wisata tanimbar. Sebab banyak tamu yang mengunjungi suatu daerah karena adanya promosi yang gencar dan konsisten dari daerah tersebut. 

"Sekarang ini daerah-daerah Timur sering lakukan advertising atau iklan untuk pariwisata, dan sangat gencar. Tujuannya sehingga tamu-tamu dari luar berdatangan dan pendapatan daerah itu pasti meningkat. Tapi MTB yang sudah 19 tahun ini terbentuk sampai dengan sekarang tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintahan untuk promosikan wisata di Tanimbar," ujar dia. 

Hasilnya menurut Jauwerissa, hotelnya saat ini harus menghadapi tantangan untuk tetap bertahan dengan kurangnya wisatawan ke Tanimbar. 

"Kondisinya sejak Hotel Incla dibuka dari tahun 2011 sampai dengan 2018 sekarang ini, kendalanya memang jumlah penghuni masih kurang," aku dia. 

Selain kurangnya wisatawan, ekspetasi dari kehadiran perusahaan minyak dan gas (migas) yang mengelola Blok Masela, Inpex dalam waktu dekat ini masih belum terlihat, sehingga pihaknya hanya berharap pemerintah yang pada akhirnya akan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya kehadiran wisatawan di Tanimbar ini harus membuktikan promosi potensi wisata yang saat ini sedang gencar diwacanakan. (Anna Aurmatin)

Presiden Jokowi Minta Masyarakat Maluku Tanam Rempah-Rempah

Posted: 29 Jun 2018 06:55 AM PDT

Presiden Jokowi Minta Masyarakat Maluku Tanam Rempah-Rempah
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat di Kepulauan Maluku pada khususnya dan Indonesia pada umumnya agar dapat menanan rempah-rempah sebagai komoditas utama yang dapat dijual hingga keluar negeri. 

"Sebagai negara rempah-rempah Indonesia ini. Entah di Maluku, Maluku Utara, atau daerah lain. Jangan lupakan itu. Jangan kehilangan konsentrasi kita," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2018, di Istana Negara, Kamis (28/6).

Lebih lanjut Presiden menganjurkan para petani untuk juga menanam rempah-rempah. Presiden mengingatkan bahwa alasan utama penjajah dulu datang ke Indonesia adalah karena rempah-rempah.

"Tanam juga rempah-rempah. Dulu kita dijajah karena terkenal rempah-rempah kita. VOC dulu ke sini karena itu. Tapi sekarang itu sudah lama kita lupakan. Tahun lalu saya minta ke Mentan untuk ini dikembalikan lagi," ujar dia dari rilis yang diterima Lelemuku.com.

Ia mengatakan jangan jadikan padi saja sebagai komoditas tanaman utama daerah, tapi juga  komoditas lain yang memiliki nilai tambah. Sehingga komoditas ekspor Indonesia semakin berkembang.

"Saya sudah sampaikan kepada Mentan, kita jangan konsentrasi kepada padi. Ada komoditas lain yang memiliki nilai tambah lain juga harus kita kembangkan," kata Presiden. 

Dikatakan salah komoditas lain yang potensial adalah kopi. Presiden berharap dapat dikembangkan jenis-jenis lainnya.

"Siapkan bibit yang baik untuk ditanam Kopi karena permintaan kopi di Indonesia 20-an persen, dunia juga mirip-mirip angkanya seperti itu. Ini kesempatan untuk kita karena permintaan naik. Kalau permintaan naik maka harga pasti juga baik," kata Kepala Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengingatkan agar tidak melupakan aspek penelitian dan pengembangan (research and development). Terlebih mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk riset ini di dalam APBN cukup besar yaitu Rp 26 triliun.

"Terakhir, saya setuju research and development yang kita sudah bertahun-tahun banyak melupakan ini. Kita sekarang 1 hektare masih berapa ton? 5,5 rata-rata nasional. Negara lain sudah 1 sampai 2 kali lipat yang kita miliki. Padahal anggaran riset sudah besar sekali, tidak hanya untuk petani, untuk lainnya. Rp26 triliun. Saya tanya jadinya apa? Nggak ada yang jawab. Itu yang akan kita benahi," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengatakan bahwa anggaran yang digelontorkan ke desa melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi harus diawasi agar tepat sasaran.

"Dana desa lompatannya besar sekali, sampai tahun ini, berarti 4 tahun, sudah digelontorkan Rp 187 triliun, (dengan rincian) Rp 20 triliun, Rp 47 triliun, Rp 60 triliun, Rp 60 triliun. Sudah, dihitung sendiri bener nggak Rp 187 triliun? Ini sebuah angka besar sekali, tapi petani harus bisa mengawasi ini digunakan untuk apa," ucap Presiden.

Presiden mencontohkan, satu desa bisa dapat dana hingga Rp 1 miliar. Penggunaan dana desa ini, lanjut Presiden, harus semuanya diawasi dan bisa tepat sasaran.

"Misalnya untuk infrastruktur, irigasi, dibuat jalan produksi di sawah. Misalnya jembatan yang akan mempercepat proses transportasi. Ke depan ini akan memberikan efek besar produksi di Indonesia," lanjutnya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Albert Batlayeri)